6 Tips Sederhana Memulai Usaha Makanan bersama SPOTS Aplikasi Kasir dari GO-JEK. Bisnis makanan memang sangat menarik untuk digeluti. Selain karena pangsa pasar yang luas (karena setiap orang setiap hari pasti makan), dus margin keuntungannya yang juga cukup besar.
Namun sama halnya dengan bisnis-bisnis lainnya, memulai bisnis makanan juga memerlukan strategi yang harus kita antisipasi. Karena itulah sebisa mungkin kita harus memikirkan beberapa hal sebelum memulai bisnis makanan sebagai berikut :
1. Tentukan niche produk
Jika ingin memulai bisnis makanan, tentu kita sudah tahu jenis makanan apa yang ingin kita jual. Selanjutnya pikirkan juga bagaimana konsep dari bisnis tersebut. Apakah kita akan menjualnya secara online? food truck? kios? atau menjual secara langsung dari rumah?
Saat ini menjalankan bisnis makanan dari rumah pun sangat mungkin untuk dilakukan. Kita bisa memasarkan produk lewat jaringan internet atau bergabung menjadi vendor Go-Food untuk jangkauan market yang lebih luas dan lebih efektif.
2. Lakukan riset pasar
Meskipun menggiurkan, bisnis makanan sangatlah kompetitif. Contohnya di Palembang, kota tempat saya tinggal. Di Palembang, banyak bisnis makanan daerah yang menjamur seperti empek-empek dan turunannya.
Orang Palembang sendiri sangat tahu bahwa rasa pempek dan cukanya menjadi sangat penting bagi para konsumen. Jadi kalau rasa pempek dan rasa cukanya tidak enak, maka pelan-pelan usaha pempek tersebut akan tergerus oleh pempek lainnya yang rasa pempek dan cukanya lebih yahud. Hal ini sudah mahfum terjadi.
Nah sebelum memulai bisnis, ambil waktu kita untuk mengadakan riset pasar kecil-kecilan terhadap produk yang akan kita jual. Caranya dengan membuat beberapa contoh produk lalu berikan ke anggota keluarga atau teman.
Minta kritik, saran dan masukan dari mereka mengenai apa yang kurang dari produk kita. Perbaiki produk kita hingga produk tersebut memiliki hasil akhir yang memuaskan.
Hal ini menjadi penting karena dalam bisnis makanan, kekuatan word of mouth sangat besar dampaknya. Jadi kita harus ekstra hati-hati menjaga mutu produk kita. Baik dari rasa, bentuk, kebersihan dan lainnya.
3. Siapkan modal
Setelah memastikan niche produk melalui riset pasar kecil-kecilan tadi, kita sudah harus mempersiapkan keuangan atau modal usaha.
Sumber modal usaha bisa beragam. Mulai dari hasil tabungan kita sendiri hingga pinjaman ke Bank. Pastikan kita memilih sumber keuangan dengan cermat sehingga kita tidak jatuh terjerembab jika bisnis tidak berjalan dengan semestinya.
4. Izin usaha dan sertifikasi
Di dalam bisnis makanan, kita juga perlu memikirkan izin usaha resmi dan sertifikasi makanan yang diperlukan. Mengapa? karena bisnis makanan terkait erat dengan kepercayaan konsumen. Konsumen ingin makanan kita terjamin bersih, dan yakin bahwa kita mengolah produk dengan cara yang baik.
Jadi, jika bisnis kita telah memiliki izin usaha dan sertifikasi yang sah dari badan terkait, maka kepercayaan konsumen terhadap produk kita akan semakin meningkat. Ketika kepercayaan meningkat, mereka tidak akan ragu untuk membeli produk kita.
5. Alokasikan budget
Setelah semua siap, kita bisa mulai mengalokasikan budget usaha kita. Untuk di awal usaha, secara sederhana kita bisa membagi pengeluaran (biaya) menjadi dua jenis yaitu fixed cost dan variable cost
Fixed Cost adalah biaya yang kita gunakan dalam usaha kita yang jumlahnya tetap. Misalnya seperti gaji karyawan, sewa tempat, dan biaya-biaya lainnya.
Sedangkan Variabel Cost adalah biaya yang kita gunakan dalam usaha kita yang nominalnya berubah mengikuti jumlah pesanan yang kita dapatkan. Misalnya seperti biaya gas, biaya air, biaya bahan mentah dan lain-lain.
6. Promosikan bisnis anda
Jangan lupa untuk melakukan promosi bisnis dengan baik. Cara paling mudah adalah dengan menggunakan media social milik kita sendiri. Namun jika kita ingin jangkauan market yang lebih luas, kita bisa menggunakan jasa promosi dari blogger, influencer, atau iklan di media lainnya.
Tips tambahan :
- Bisnis makanan adalah bisnis volume. Artinya, semakin banyak makanan dipesan, maka semakin besar keuntungan yang didapatkan. Untuk meningkatkan volume penjualan, anda bisa memastikan produk anda berkualitas dengan rasa yang memuaskan. Ingat bahwa setiap konsumen yang puas akan membawa konsumen lainnya kepada anda.
- Di dalam bisnis makanan, orang yang berperan sangat penting adalah juru masak anda. Jadi pastikan anda memilih juru masak dengan hati-hati.
- Untuk raw material bahan makanan, sebaiknya anda percayakan pada satu vendor sehingga menguntungkan dari segi harga.
- Jika anda tidak terjun langsung dalam membuat makanan, lakukan pengawasan dengan baik sehingga mutu makanan tetap terjaga.
- Jangan pernah berkompromi dengan kualitas dari raw material yang anda gunakan. Anda tidak mau rasa makanan anda berubah bukan?
Makin Mudah Usaha Makanan dengan SPOTS Aplikasi Kasir dari Gojek
Pernah merasa kesulitan mengurusi keuangan dalam bisnis makanan anda? Nah untuk kita yang akan dan sudah memiliki usaha makanan, Gojek memperkenalkan SPOTS (Sistem Point of Sale), yaitu aplikasi kasir multifungsi untuk usaha makanan kita.
SPOTS ini banyak sekali manfaatnya, seperti :
- Pesanan GO-FOOD langsung tercatat di perangkat, jadi kita tidak perlu repot mencatat pesanan secara manual.
- Pembayaran mudah dan aman dengan GO-PAY. Karena pembayaran cashless jadi mengurangi repotnya mengurusi uang tunai dalam usaha kita.
- Bisa dengan mudah memilah pesanan makanan online dan makan di tempat, karena sudah otomatis terpisah keduanya.
- Resi dapat langsung tercetak. Jadi tidak perlu biaya tambahan membeli mesin untuk mencetak resi.
- Merekam rekapan transaksi per hari.
- Dapat ditinjau kapan saja kita perlukan.
Dengan manfaat yang banyak, SPOTS hadir dengan harga yang terjangkau. Untuk aktivasi, anda hanya perlu membayar sebesar Rp.290.000 dan biaya pemeliharaan Rp.2.900 per hari. Bagaimana? cukup ringan bukan?
SPOTS dapat digunakan untuk usaha makanan dalam berbagai skala. Mulai dari angkringan, warung pinggir jalan, hingga restoran atau cafe.
Untuk informasi lebih lanjut, anda bisa melihat video di bawah ini dan kunjungi website SPOTS untuk informasi lebih lanjut.