Kenapa namanya Bonadapa? Di sebuah acara, pertanyaan tersebut pernah terlontar dari salah satu rekan blogger Palembang yang masih satu komunitas dengan saya.
Bonadapa.
Ada yang mengira, apa ada hubungannya dengan Bona gajah kecil berbelalai panjang?
Ada pula yang berujar, apa saya mungkin penggemar SuJu sehingga mau mirip-miripin nama blog dengan judul lagu mereka : bonamana?
Setiap blogger tentu menginginkan sebuah nama yang meaningful bagi bloggernya. Contoh saja mbak yang punya malasmandi.com. Menurut saya, itu adalah satu penegasan bahwa sang empunya blog memang malas mandi (seperti saya). Meski ngakunya malas mandi, namun mbanya tetap terlihat manis sekali.
Atau yang punya romeogadungan.com. Sang empunya blog memang seorang pria muda meski namanya bukan romeo. Mungkin karena itulah ia menambahkan gadungan di belakang nama romeo karena ia memang seorang gadungan – mengaku-ngaku sebagai romeo padahal bukan. Tapi ini mungkin lho ya, saya cuma menebak-nebak saja. Hahaha
Beberapa rekan blogger yang sudah pusing tujuh keliling mencari nama domain, lalu memutuskan capcipcup belalang kuncup menempelkan nama asli saja pada nama domain mereka, daripada pusingnya kelamaan.
Banyak juga yang memang sengaja menempelkan nama asli pada domain untuk menciptakan brand agar lebih dikenal. Contoh blog dengan nama pribadi ini ya buannnyaaakk banget. Dari nama domain saja kita sudah tahu bahwa yang punya adalah si anu dan si anu. Tidak jadi misteri lagi seperti si malas mandi dan romeo gadungan.
Lalu bagaimana dengan pemberian nama bonadapa?
Adalah saya empat tahun yang lalu, seorang ibu muda (penekanan di kata muda) yang sedang galau-galaunya akan menempelkan nama apa pada blog wordpress gratisan saya yang baru. Maklum. Saya memutuskan pecah kongsi dengan domain saya yang lama, toelanksingo.com karena lupa membayar biaya sewa domain tahunan, sehingga wordpress sebagai landlord mendepak ia kembali ke versi gratisan : toelanksingo.wordpress.com
Karena saya ngambek, saya pindah ke lain hati eh domain. Saya buatlah sebuah blog wordpress gratisan (lagi) dengan nama bonadapa. Nama ini merupakan akronim dari nama Bona Ada Apa? sebagai pertanyaan bagi diri saya sendiri, ada apa sih yang ingin saya tulis hari ini?
Tadinya saya ingin menulis nama domain saya dengan bonaadaapa.wordpress.com tapi kok ya rasanya kayag kereta babaranjang. Jadi saya hilangkan dua huruf a di antaranya sehingga menjadi bonadapa saja. Gitu. Beberapa tahun kemudian, si bonadapa gratisan ini kemudian menjadi domain berbayar, and since then we live happily ever after.
Terus-terus kenapa ndak kasih nama seperti ninafajriah.com?
Akutu orangnya pemalu. Lagipula nama bona adalah nama panggilan saya di rumah yang rasanya lebih manis terdengar daripada nama Nina yang pasaran itu, haha.
Meski banyak orang bilang ya uwis toh apalah arti sebuah nama, karena mawar meski namanya bukan mawar wanginya akan tetap harum dan disukai banyak orang.
Tapi bagi blogger, nama domain bisa menjadi sebuah brand yang diingat banyak orang. Setuju ndak teman-teman? Menurut teman-teman bagaimana?